Tulisan
/ Tutorial
29
Maret 2007
BENTUK
RUPA JENIS-JENIS
KOMIK
Disusun
oleh: Jagoan Comic
(www.jagoancomic.com)
Walau
kita tahu apa itu
komik dan siapa yang
tidak/belum pernah
lihat dan baca komik,
tapi kita perlu juga
ingin menelaah jenis-jenis
rupa komik itu apa
saja sih, atau yang
bisa disebut sebagai
komik itu apa saja.
Berikut adalah jenis-jenis
rupa komik dengan
penjabaran sbb:.
- Kartun/Karikatur
(Cartoon)
Hanya berupa satu tampilan saja, dimana didalamnya
bisa terdapat beberapa gambar yang dipadu dengan
tulisan- tulisan. Biasanya komik tipe kartun/karikatur
ini berjenis humor (banyolan) dan editorial (kritikan)
atau politik (sindiran) yang mana dari gambar tersebut
dapat menimbulkan sebuah arti sehingga si pembaca
dapat memahami maksud dan tujuannya.
Contoh:
Bisa dilihat pada surat kabar maupun majalah
dimana suka menampilkan gambar kartun/karikator
dari sosok tokoh tertentu yang maknanya sebagai
kritikan dan sindiran bahkan terkadang dikemas
dengan lucu serta menghibur.
- Komik
Potongan (Comic Strip)
Artinya penggalan-penggalan gambar yang disusun/dirangkai
menjadi sebuah alur cerita pendek. Namun isi ceritanya
tidak terpaku harus selesai disitu bahkan bisa
juga dijadikan suatu cerita bersambung/berseri.
Biasanya terdiri dari 3 hingga 6 panel atau sekitarnya.
Komik Potongan (Comic Strip) ini biasanya disodorkan
dalan tampilan harian atau mingguan disebuah surat
kabar, majalah maupun tabloid/buletin. Penyajian
isi cerita juga dapat berupa humor/banyolan atau
cerita yang serius yang asik untuk disimak setiap
periodenya hingga tamat.
Contoh:
- Panji Koming di surat kabar Kompas
- Gibug (Komik Potongan yang dijadikan buku saku)
- Buku
Komik (Comic Book)
Alunan gambar-gambar, tulisan dan cerita dikemas
dalam bentuk sebuah buku (terdapat sampul dan isi).
Buku Komik (Comic Book) ini acap kali disebut sebagai
komik cerita pendek, yang biasanya dalam Buku Komik
berisikan 32 halaman, biasanya pada umumnya ada
juga yang 48 halaman dan 64 halaman, dimana didalamnya
berisikan isi cerita, iklan, dan lain-lain. Buku
Komik seperti ini bisa kamu dapatkan di toko-toko
buku atau toko-toko komik maupun lapak-lapak.
Buku Komik (Comic Book) itu sendiri terbagi lagi
menjadi:
Komik
Kertas
Tipis
(Trade
Paperback)
Buku komik ini berukuran seperti buku biasa,
tidak terlalu lebar dan besar. Walau berkesan
tipis namum bisa juga dikemas dengan menggunakan
kualitas kertas yang baik/bagus sehingga penampilan/penyajian
buku ini terlihat menarik. Apalagi dengan gambar
dan warna yang cantik, membuat buku komik ini
sangat digemari.
Contoh:
- Gundala, Godam, Si Buta Dari Gua Hantu,
Lamaut
- Kapten Bandung, Caroq, Gina
- Gunturgen, Blacan, Zantoro
- Komik-komiknya Marvel dan DC Comics (luar
negeri)
Komik Majalah (Comic Magazine)
Buku komik berukuran seperti majalah (ukuran
besar), biasanya menggunakan tipe kertas yang
tebal dan keras untuk sampulnya. Dengan ukuran
yang besar tersebut tentunya dengan misalkan
64 halaman bisa menampung banyak gambar dan
isi cerita.
Contoh:
- Tintin (luar negeri)
- Lucky Luke (luar negeri)
- Asterik/Obelik (luar negeri)
Komik
Novel
Grapis
(Graphic
Novel)
Biasanya isi ceritanya lebih panjang dan komplikasi
serta membutuhkan tingkat berpikir yang lebih
dewasa untuk pembacanya. Isi buku bisa lebih
dari 100 halaman. Bisa juga dalam bentuk seri
atau cerita putus.
- Komik
Tahunan (Comic Annual)
Bila pembuat komik sudah dalam skup penerbit yang
serius, si penerbit akan secara teratur/berskala
(misalkan setiap tahun atau setiap beberapa bulan
sekali) akan menerbitkan buku-buku komik baik itu
cerita putus maupun serial.
Contoh:
Dalam negeri:
M&C Gramedia, PMK, Mizan, Terant, BumiLangit,
Jagoan Comic, dsb.
Luar
negeri:
Marvel Comics, DC Comics,
etc.
- Album
Komik (Comic Album)
Para penggemar bacaan komik baik itu komik karikatur
maupun komik strip dapat mengkoleksi (hasil guntingan
dari berbagai sumber media bacaan), dimana hasil
koleksiannya dikumpulkan dan disusun rapih (pengkripingan)
menjadi sebuah budelan/album bacaan.
- Komik
Online (Webcomic)
Selain media cetak seperti surat kabar, majalah,
tabloid dan buletin, media Internet juga dapat
dijadikan sarana dalam mempublikasikan komik-komik.
Dengan menyediakan situs web maka para pengunjung/pembaca
dapat menyimak komik. Dengan menggunakan media
Internet jangkauan pembacanya bisa lebih luas (diseluruh
dunia yang memiliki koneksi internet dapat mengaksesnya)
dari pada media cetak. Komik Online bisa dijadikan
langkah awal untuk mempublikasikan komik-komik
dengan biaya yang relatif lebih murah dibanding
media cetak.
Contoh:
- www.gibug.com
- www.kaptenbandung.com
- Buku
Instruksi dalam format Komik (Instructional
Comics)
Tidak sedikit sebuah panduan atau instruksi sesuatu
dikemas dalam format Komik, bisa dalam bentuk Buku
Komik, Poster Komik, atau tampilan lainnya. Pengguna/Pembaca
akan lebih mudah cepat mengerti bila melihat alunan
gambar dari pada harus membaca prosedur-prosedur
dalam bentuk tulisan. Selain itu dapat menjadi
lebih menarik dan menyenangkan.
- Rangkaian
Ilustrasi (Storyboard)
Biasanya didalam dunia perfilman maupun periklanan,
sebelum melangkah dalam pembuatan film/iklan akan
lebih mudah berkerjanya bila dibuatkan Rangkaian
Ilustrasinya terlebih dahulu, biasanya Rangkaian
Ilustrasi ini dibuat dalam bentuk gambar, dan sudah
tentu rangkaian ilustrasi gambar tersebut disusun
menjadi sebuah rangkaian yang bisa disebut komik.
Namun tidak usah jauh-jauh kedalam dunia perfileman/iklan,
sebelum para komikus membuat komik sudah pasti
terlebih dahulu membuat sebuah Rangkaian Ilustrasi
(Storyboard) nya, setelah itu baru diproses penggambaran,
penintaan, pewarnaan dan penataan tampilan (layout).
- Komik
Ringan (Comic Simple)
Biasanya jenis komik ini terbuat dari hasil cetakan
kopian dan steples (buatan tangan). Hal ini dimana
pemilik dan pembuat komik dengan biaya yang rendah
turut dapat menciptakan komik-komik dan berkarya,
cara ini digunakan sebagai alternatif cara untuk
turut berkarya kecil-kecilan, bisa dijadikan langkah
awal bagi para komikus.
Contoh:
- Kakek Bejo (pragatcomic.com)
- Perencanaan
dalam pikiran (Planning On Mind)
Cukup sering bila kita ingin melakukan sesuatu,
terlebih dahulu kita membayangkan apa-apa saja
yang akan kita lakukan nantinya (persiapan). Dengan
bayangan-bayangan dalam pikiran tersebut sebenarnya
sudah menjadi rangkaian gambar-gambar yang mana
bisa juga disebut juga sebagai Komik, hanya saja
gambar-gambar tersebut tidak tertuang dalam coretan
diatas kertas melainkan tergambar didalam pikiran
kita.
Referensi :
Internet,
Mailing List,
Wikipedia.org
Disusun
Oleh :
Jagoan
Comic
Bila
ada saran, ralat maupun masukan
dari tulisan ini, silakan kirim
komentarnya via email.
|